Puasa Rajab Jatuh Pada Tanggal Berapa? Inilah Bacaan Niat Puasa Sunnah di Bulan Rajab

Info tentang Niat Puasa Bulan Rajab yang jatuh pada hari Jumat 8 April 2016 menutur kalender Islam. Adapaun pengertian dari Bulan Rajab yakni bulan ke-7 dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah). Momen Isra Mi’raj Nabi Muhammad shalallah ‘alaih wasallam buat menerima perintah salat lima waktu berjalan pada 27 Rajab ini. Bulan Rajab juga yaitu satu diantaranya bulan haram, bermakna bulan yang dimuliakan.

Bulan Rajab termasuk juga dalam 4 bulan haram bersama 4 bulan yang lain ialah Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Allah berfirman dalam Surah At Taubah : 36, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah yakni dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia membuat langit dan bumi, satu diantaranya 4 bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri anda dalam bulan yang empat itu.”

Rasulullah saw. pernah bersabda, “Berpuasalah di bulan haram, lalu jangan puasa (kecuali Ramadhan) … ” (HR. Ahmad, Abu Daud, Al-Baihaqi). Akan tetapi dalam ajakan itu, berpuasa sunnah bukan hanya ditunaikan pada bulan Rajab semata, akan tetapi pada 4 bulan Haram.

Menjalankan puasa di bulan Rajab jadi satu hal yang tidak tepat asalkan seorang muslim berasumsi, kekhususan puasa Rajab setara dengan puasa bulan Ramadhan. Demikian juga jikalau muncul anggapan, melaksanakan ibadah puasa di bulan Rajab, dinilai lebih tinggi ketimbang bulan-bulan lain. Meskipun demikian, buat yang sudah punya kebiasaan berpuasa, atau menginginkan menjalankan puasa sunnah seperti hendaknya, berpuasa di bulan Rajab insya Allah bisa memberi barokah pemahaman Islam pada kita.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA’AALA
Artinya :
Saya niat puasa esok hari di bulan rajab sunah karena Allah Ta’ala

Keutamaan dan Kekhususan Puasa Bulan Rajab:

Diriwayatkan bahwa jika Rasulullah SAW masuk bulan Rajab beliau berdo’a : “Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) serta (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan. ” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
“Siapa saja berpuasa pada bulan Rajab 1 hari, maka laksana ia puasa sepanjang satu bulan, seandainya puasa 7 hari maka ditutuplah untuk dia 7 pintu neraka Jahim, seandainya puasa 8 hari maka dibukakan untuk dia 8 pintu surga, apabila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan.”
Riwayat al-Thabarani dari Sa’id bin Rasyid : “Barangsiapa berpuasa 1 hari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa satu tahun, seandainya puasa 7 hari maka ditutuplah untuk dia pintu-pintu neraka jahanam, seandainya puasa 8 hari dibukakan untuk dia 8 pintu surga, seandainya puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semuanya permintaannya..”
“Sesungguhnya di surga ada sungai yang diberi nama Rajab, airnya lebih putih dari pada susu serta rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa 1 hari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai itu”.
Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda : “Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, serta Ramadan bulannya umatku.”
Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, aku melihat satu sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu serta lebih harum dari parfum, lalu aku bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril buat siapakan sungai ini? ”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini yaitu untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.